🎯 Uji Coba Pertama — Belum Memadahi
Pada percobaan pertama penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Ambarawa, kegagalan utamanya berasal dari ketidaksiapan jalur alternatif. Penyiapan rute pendukung belum matang, sehingga arus lalu lintas justru menjadi lebih kacau, bukan tertib seperti yang diharapkan
🔄 Uji Coba Kedua — Malah Justru Semakin Rumit
Ketika SSA diuji kembali, kondisi justru semakin komplek: kemacetan muncul lagi terutama di sekitar Pasar Projo. Jalur sepeda motor yang seharusnya aman malah tertutup parkir kendaraan pedagang, sementara angkutan umum sering melawan arus keluar pasar, menciptakan ketegangan di jalanan.
🗣 Suara Warga dan Praktisi
Warga, seperti H. Budiyanto (57) dari Kupang, menyatakan bahwa jalur sepeda motor sering tertutup parkir mobil pedagang sehingga sering terjadi gesekan dengan pengguna lain. Menurutnya SSA menarik pada awalnya, namun sekarang malah menimbulkan kerepotan dan kebingungan.
Ahmad Solekhan (49), warga Tambakboyo, juga menyampaikan frustration—ia merasa awal SSA berjalan “manis”, tetapi kini kemacetan kembali menghantui pagi hari di depan pasar. Meski petugas Dishub terlihat hadir, mereka sekadar memantau tanpa tindakan tegas terhadap pelanggar.
Organisasi angkutan (Organda) Kabupaten Semarang mengakui adanya pelanggaran oleh angkot kuning yang keluar dari area pasar melanggar arus. Mereka telah mencoba melakukan sosialisasi, namun bila dibiarkan terus, ketertiban sulit ditegakkan tanpa aksi tegas oleh instansi terkait.
🏛 Respons Pemerintah Setempat
Tri Martono, Kepala Dishub Kabupaten Semarang, menyampaikan bahwa SSA tetap dilanjutkan meskipun terdapat beberapa poin yang perlu direvisi. Ia menyebut bahwa SK formal pelaksanaan masih ditunda hingga evaluasi rampung, dan anggaran perubahan telah diarahkan untuk pemasangan pembatas jalur sepeda motor. Hingga saat itu, petugas tetap melakukan pantauan dan patroli di lapangan.
✅ Tabel Ringkasan
Aspek | Temuan |
---|---|
Penyebab kegagalan | Jalur alternatif belum siap; parkir liar; pelanggaran arus oleh angkutan umum |
Dampak utama | Kemacetan, konflik pengguna jalan, kurangnya pengawasan tindakan |
Respon instansi | Evaluasi dan revisi SK; penganggaran pembatas jalur motor; patroli tetap berjalan |
✍ Catatan Akhir
Program SSA di Ambarawa sejauh ini tercatat gagal dua kali uji coba. Pasalnya banyak penyiapan yang belum maksimal dan penindakan pelanggaran masih lemah sehingga perlunya solusi yang paling optimal bagi seluruh pihak.